TNI AU. Dalam setiap kesempatan secara berjanjang pimpinan TNI, mulai dari Panglima TNI, Kasau, Panglima Koops Udara Nasional, hingga Pangkoops Udara I selalu menekankan peningkatan iman dan takwa sebagai landasan moral dalam bekerja. Hal ini dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin dengan mewajibkan seluruh personel melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah ibadahnya masing-masing setelah apel gabungan setiap hari Rabu pagi.

Pada kesempatan tersebut, Rabu (31/1/2024) seluruh umat muslim Lanud Roesmin Nurjadin mengikuti Shalat Duha yang dilanjutkan dengan tausiyah. Sebelum pelaksanaan tausiyah, diisi santiaji oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han.

Dalam santiajinya, Komandan Lanud mengingatkan dan mengajak personel Lanud Roesmin Nurjadin untuk selalu bersyukur.  “Saya senantiasa mengingatkan dan mengajak kita semua untuk selalu bersyukur, karena dengan bersyukur akan bahagia dan tenang,” buka Komandan.

Ditambahkan Komandan, terkadang untuk bisa bersyukur perlu mengunjungi tiga tempat diantaranya, pertama rumah sakit agar kita mensyukuri nikmat sehat dan menjaga kesehatan. Yang kedua, mengunjungi penjara agar kita  mensyukuri nikmat kebebasan yang kita dapatkan, serta yang ketiga adalah berziarah ke makam agar kita  mensyukuri nikmat hidup dan masih diberi kehidupan serta masih diberi kesempatan untuk beribadah dan beramal untuk memperbaiki kehidupan.

Komandan juga menyampaikan beberapa nikmat bersyukur diantaranya rasa bersyukur membuat hidup menjadi indah, membuat yang sedikit terasa cukup dan berkah, dengan bersyukur kita akan meminta tenang bukan meminta senang, rasa bersyukur membuat apa yang kita miliki saat ini menjadi lebih berharga, hidangan yang sederhana akan menjadi Istimewa, mengubah kegagalan menjadi pelajaran yang sangat berharga, rasa bersyukur mengubah kekeruhan suasana menjadi nyaman dan jernih, rasa bersyukur mengubah rasa tidak nyaman menjadi menyenangkan, rasa bersyukur menciptakan kedamaian dan ketenangan dalam hati sanubari, rasa bersyukur menjadikan masa lalu menjadi kenangan manis yang tak terlupakan, serta rasa bersyukur menjadikan hari esok penuh dengan harapan.

Dengan bersyukur beserta segala nikmatnya tersebut, Komandan berharap terbentuk iman, taqwa, serta mental yang baik dalam menjalankan tugas kedinasan setiap hari.

Menyambung dengan santiaji yang disampaikan Komandan Lanud Rsn, di tempat yang sama Ustadz  Dr. H. Maghfirah, M.A., dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa bersyukur itu sangat mudah dan sederhana. 

“Bersyukur itu sederhana tidak perlu susah, tidak perlu rumit, kita makan pun adalah bentuk kita telah bersyukur, hal ini seperti firman Allah dalam Surat Al Quraisy ayat keempat yang artinya Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan," jelas Ustad.

Dilanjutkan Ustadz salah satu makna bersyukur adalah menyebut segala nikmat Allah yang ada pada diri kita, tidak perlu menengok nikmat orang lain. Kita memang punya target, kita cukup ikhtiarkan karena hal tersebut perintah Allah SWT, namun tidak perlu mentargetkan hasilnya karena hal tersebut adalah urusan Allah.

Ustadz Maghfirah juga menjelaskan bahwa ketika seseorang bisa berbaik sangka, berpikir positif, dan bersyukur bahkan tatkala sesuatu yang tidak nyaman sekalipun sedang terjadi pada dirinya maka akan mendapatkan tiga hal dari Allah SWT, yang pertama adalah penghormatan, salut kepadanya, kemudian mendapat rahmat serta petunjuk.