Selain Danlanud Sam Ratulangi, Rakor Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Simulasi Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, serta Walikota/Wakil Walikota Tahun 2024 yang rencananya dilaksanakan selama tiga hari ke depan juga mengundang Gubernur Sulawesi Utara, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulawesi Utara, Bawaslu, Kejaksaan, Kabinda Sulawesi Utara, Kemenkumham Sulawesi Utara, BMKG, BPBD Sulawesi Utara, dan BPK Sulawesi Utara.
Namun untuk sesi pertama narasumber yang dihadirkan yaitu Danlanud Sam Ratulagi, Korbit Observasi dan Data BMKG Sulawesi Utara Bapak Ben Arthur Mole dan Divisi Teknis KPU Sulawesi Utara Bapak Salman Saelangi.
Saat membuka rapat, Plh. Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Ibu Lanny Anggriany Ointu, S.E., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah preventif menjelang Pilkada serentak yang harus dipahami oleh seluruh Ketua KPU Kabupaten/Kota beserta perangkat, dan anggota PPK se-Sulawesi Utara.
Memaparkan peran Lanud Sam Ratulangi dalam Pilkada Serentak 2024, Danlanud Sam Ratulangi menjelaskan bahwa TNI Angkatan Udara dalam hal ini Lanud Sam Ratulangi senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Kodam XIII/Merdeka, Lantamal VIII, Polda Sulawesi Utara dan stakeholder terkait untuk memastikan jalannya pesta demokrasi berlangsung aman, lancar, dan damai.
Selain itu, ditegaskan bahwa personel TNI harus menjunjung tinggi netralitas TNI dalam setiap pelaksanaan tugas. Menurutnya, Netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Di akhir paparannya, Danlanud Sam Ratulangi menyampaikan selamat bertugas kepada KPU Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara dan anggota PPK di daerah seraya mengajak untuk mewujudkan Pilkada serentak yang damai dan aman.