TNI AU. Dua perwira Lanud Maimun Saleh yang sehari-hari bertugas sebagai Air Traffic Controller, ternyata handal sebagai ujung tombak program ketahanan pangan di Lanud Maimun Saleh. Mereka adalah Lettu Lek Boyke yang mengendalikan Kebun Sayur Barokah dan Lettu Lek Joni yang setiap selesai bertugas sebagai ATC rajin mengelola peternakan bebek potong milik Lanud Maimun Saleh.

Kegiatan berkebun dan berternak ini dilakukan sebagai bagian dari pemanfaatan lahan di lingkungan Lanud Maimun Saleh untuk program ketahanan pangan. Dalam aktivitasnya, Lettu Lek Boyke menanam berbagai jenis sayuran, seperti mentimun, kangkung, bayam, sawi, dan cabai, untuk mendukung penyediaan pangan sehat dan bergizi. Sementara itu, Lettu Lek Joni tekun mengembakbiakan bebek potong sebagai sumber protein yang siap didistribusikan. "Saya banyak memanfaatkan sisa bahan masakan dari dapur warga Lanud yang sebelumnya hanya terbuang sia sia, kini bisa dimanfaatkan untuk pakan bebek,” pungkas Lettu Lek Joni.

Meski tugas utama mereka sebagai controller pesawat membutuhkan fokus dan tanggung jawab besar, kedua perwira ini berhasil meluangkan waktu untuk berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Meskipun skalanya belum besar, namun hasil dari kegiatan mereka dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga besar Lanud Mus dan masyarakat sekitar guna mendukung kesejahteraan bersama.

Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Irdhian Krisnayogi, S.A.P., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen kedua perwira tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa di samping tugas utama sebagai prajurit TNI AU, anggota Lanud Maimun Saleh juga mampu berkontribusi bagi masyarakat melalui inovasi di bidang ketahanan pangan. Semoga menjadi inspirasi positif bagi kita semua,” ungkapnya.