TNI AU. Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D. I Lanud H.AS Hanandjoeddin Ny Karlina Dian Bashari memberikan pembekalan kepada Anggota Saka Dirgantara tentang kenakalan remaja bertempat di Gedung Wira Angkasa Lanud H. AS Hanandjoeddin, Minggu Pagi, (4/2/2024).
Untuk diketahui, pembekalan tentang kenakalan remaja meliputi bahaya narkoba, minuman keras dan merokok. Ny Karlina Dian Bashari menjelaskan bahwa Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Lebih lanjut, "Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat", jelas Ny Karlina Dian Bashari. "Penggunaan narkoba tidak bisa dilepaskan dari alkohol dan rokok, Semangat memberantas narkoba seharus berlanjut dengan membatasi konsumsi rokok dan alkohol." tegasnya.
"Karena ketiga racun ini, sama-sama membawa dampak buruk bagi kesehatan, bahkan berisiko menyebabkan kematian. Rokok, narkoba dan alkohol juga sama-sama bersifat adiksi atau membuat ketagihan." imbuhnya. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
"Untuk itu, sebagai generasi muda harus mampu menghindari Alkohol dan merokok karena pengguna narkoba tidak terlepas dari hal tersebut." jelasnya.
Selain bahaya narkoba untuk generasi muda, Ketua PIA Ardhya Garini Lanud H. AS Hanandjoeddin juga memberikan pembekalan tentang Kenakalan Remaja di Era Digital yaitu cyberbullying atau perundungan dunia maya/sosmed. Cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.
Salah satu cara agar tehindar dari Cyberbullying (perundungan dunia maya adalah jangan terlalu sering posting, membatasi komentar untuk hal yang tidak penting, membatasi penggunaan media sosial dan jangan mudah terpancing.
"Untuk itu, sebagai generasi muda bangsa, di era digitalisasi saat ini, pemuda harus mampu mengontrol diri masing-masing, bijaklah dalam penggunaan media sosial, gunakan kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang positif." Pungkasnya.