TNI AU. Segenap Personel Lanud Roesmin Nurjadin beserta Insub melaksanakan upacara bendera tanggal 17 bulan September tahun 2024, bertempat di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin. Selasa, (17/9/2024).
Panglima Koops Udara Nasional Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., pada amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Ig. Widi Nugroho, S.T., MMDS., menyampaikan upacara bendera 17-an yang dilaksanakan merupakan momentum penting yaitu sebagai wahana untuk memantapkan jati diri sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional, dan prajurit profesional.
"SDM berkualitas juga menjadi modal membangun dan mewujudkan terlaksananya pengerahan kekuatan udara secara efektif, efisien, tepat sasaran dalam kerangka unity of command untuk mengawal dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia", lanjut Pangkoopsudnas.
Pangkoosudnas juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Koops Udara Nasional dan jajaran masing-masing khususnya keterlibatan dalam mensukseskan momentum bersejarah yaitu pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus 2024 lalu yang digelar di dua kota yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melanjutkan amanatnya Panglima Koops Udara Nasional meminta jajaran Koops Udara Nasional untuk menjalankan tugas sebagai kehormatan pada Demo Udara dalam rangka HUT TNI ke-79 di Monas pada 5 Oktober mendatang, "Jadikan tugas ini sebagai kehormatan kebanggaan dan amanah yang harus dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dedikasi tinggi keikhlasan serta selalu menempatkan safety sebagai prioritas dalam tugas. Tunjukkan yang terbaik bagi setiap prajurit maupun PNS Koopsudnas dalam kegiatan tersebut" ucap Kadisops melanjutkan amanat Pangkoopsudnas.
Diakhir sambutannya Pangkoopsudnas menekankan berkaitan dengan Pilkada serentak yang sebentar lagi akan digelar di seluruh wilayah Indonesia, Pangkoopsudnas meminta agar seluruh prajurit Koopsudnas dan jajaran berkomitmen menjaga netralitas seperti yang diamanatkan dalam undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dengan mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan netralitas TNI pada ajang Pilkada serentak di wilayah yang menjadi tanggung jawab satuan masing-masing.
Rangkaian upacara ini diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembaca UUD 1945 oleh Serda Reza, Pengucapan Sapta Marga oleh Pratu Aris dan pengucap Panca Prasetya Korpri oleh PNS Tomy Hasudungan Simanjuntak serta bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Lek M. Norfyanka.
