Pengunjung Website
Hari Ini: 2,361
Minggu Ini: 2,360
Bulan Ini: 496,816
|
Jumlah Pengunjung: 13,895,669

Netralitas TNI Adalah Sebuah Komitmen yang Jelas dan Tidak Bisa Ditawar-tawar

TNI AU. Bertindak selaku Inspektur Upacara Direktur Latihan Kodiklatau Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M.Soc.Sc., memimpin upacara bendera 17-an di lapangan Abdulrachman Saleh Kodiklatau Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, dengan peserta upacara antara lain satu pleton Perwira Menengah berpangkat Kolonel, dua pleton Perwira Menengah berpangkat Letkol dan Mayor, satu Pleton Perwira Pertama, dua pleton Bintara dan Tamtama, serta satu pleton Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan bertindak selaku Komandan Upacara Letkol Sus Edy Sinaga, Selasa (17/10/2023).

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih dilanjutkan Pembacaan Pancasila oleh Inspektur upacara ditirukan seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, Pengucapan Sapta marga, dan Pembacaan Panca Prasetya Korpri oleh petugas upacara.

Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan amanat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, S.E., M.M., oleh Inspektur upacara yang didalamnya menyinggung tentang penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024, yang mencakup Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif, serta Pemilihan Kepala Daerah secara serentak.

Panglima menegaskan dalam menyambut pesta demokrasi para prajurit TNI harus peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi yang terjadi. “Netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. TNI harus netral, karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Sebagai salah satu pilar utama dalam pertahanan negara, TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan sejuk,” ujar Panglima TNI. (Pen Kodiklatau).