Dalam pemaparannya, Marsma TNI Indan Gilang menegaskan bahwa pembinaan potensi kedirgantaraan (Binpotdirga) memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Binpotdirga tidak hanya berkutat pada aspek militer semata, melainkan juga memiliki fungsi strategis dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketahanan pangan,” ungkap Marsma Indan.

Ia melanjutkan, potensi kedirgantaraan melalui pemanfaatan inovasi serta pengelolaan sumber daya alam dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan pangan. Pendekatan ini, menurutnya, sejalan dengan program pemerintah dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan dinamika geopolitik, yang mempengaruhi ketahanan pangan.

Materi yang disampaikan ini menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan Seskoau, bertujuan mempersiapkan para perwira agar memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menghadapi tantangan multidimensional yang dihadapi bangsa Indonesia. Marsma Indan berharap para perwira siswa dapat mengimplementasikan pengetahuan ini dalam tugas mereka di berbagai wilayah, termasuk daerah dengan keterbatasan akses pangan.

Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para Pasis menunjukkan antusiasme besar untuk memahami lebih lanjut tentang penerapan Binpotdirga di lapangan.