TNI AU. Sebanyak 12 prajurit TNI AU Lanud Yohanis Kapiyau Timika (Lanud YKU) dan Satuan Radar 243 Timika mengikuti tes psikologi sebagai penilaian kepada personel  Lanud YKU Timika yang memegang senjata api, bertempat di Gedung Suryadarma. Rabu (7/2/2024).

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika (Danlanud YKU) Letkol Pnb Kamto Adi Saputra, S.T., M.M.S., mengatakan, untuk mengetahui layak dan tidaknya seorang prajurit dalam memegang senjata api harus melalui berbagai tahapan salah satu diantaranya tes Psikologi.

Psikologi ini untuk mengukur dan mengetahui kepribadian anggota yang  menggunakan senjata api, sehingga diketahui tingkat kecerdasan, intelektual, dan kelayakan anggota untuk memegang senjata api dalam bertugas,”Ujar Danlanud YKU.

Ia menuturkan, tes psikologi ini berlangsung sehari dan diadakan secara periodik setahun sekali, sebab, senjata api merupakan salah satu “super item control” yang penggunaanya haruslah diawasi secara ketat dan melekat.

Peraturan tetap (Protap) yang telah ditetapkan oleh Komando Atas harus dilaksanakan bagi personil yang berhak memegang senjata. Adapun pelaksanaan tes psikologi ini melibatkan PS Kasubsipsi Sibinpers Dispers Lanud Manuhua Lettu Kes Panji, S.Ps selaku pengawas.

Dalam kesempatan ini beliau mengatakan, tujuan tes tersebut yaitu untuk mengetahui sejauh mana kepribadian personel tersebut dalam memegang dan menggunakan senpi.

"Tes akan dilaksanakan secara berkala berkelanjutan, bagaimana tingkat emosional yang stabil, dengan harapan seluruh anggota khususnya satuan yang berhak memegang senpi dapat termonitor akan keselamatan dalam menjalankan tugas." Ungkapnya.