TNI AU. Pesawat C-130J Super Hercules A-1339 Super Hercules, yang beberapa waktu lalu baru datang dari Amerika Serikat, dan memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, mulai digunakan untuk melaksanakan training, Rabu (2/8/2023). 
Training bagi awak pesawat buatan Lokcheed Martin Amerika Serikat tersebut, berlangsung di Halim Area, selama 2 jam 5 menit. Pesawat diawaki Mayor Pnb Ulung Purwodanto, terbang dengan rute Halim - Ciawi - Cibadak - Babad - Cipunage - Cijayana - Gn Gede -Ip -Dz/ Wir - Ciamis - Clp - Ca - Ktj/App - Kimon - Elnir - Komit - Hlm - Loc - Hlm, Rabu (2/8/2023). Tim dokumentasi Dispenau dan Tim Kompas TV, diikut sertakan dalam penerbangan training. Selain untuk dokumentasi dinas, keikutan tim dokumentasi Dispenau dan Kompas TV untuk memenuhi tayangan visualisasi performa pesawat C-130J Super Hercules pada acara Semarak Satria di Kompas TV. 
Pesawat C-130J Super Hercules memiliki berbagai keunggulan yang dibutuhkan oleh TNI AU. Selain memiliki daya angkut dan jelajah yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya, pesawat buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat ini, juga dapat meningkatkan kemampuan operasional TNI AU, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) mauoun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 
Training bagi awak pesawat buatan Lokcheed Martin Amerika Serikat tersebut, berlangsung di Halim Area, selama 2 jam 5 menit. Pesawat diawaki Mayor Pnb Ulung Purwodanto, terbang dengan rute Halim - Ciawi - Cibadak - Babad - Cipunage - Cijayana - Gn Gede -Ip -Dz/ Wir - Ciamis - Clp - Ca - Ktj/App - Kimon - Elnir - Komit - Hlm - Loc - Hlm, Rabu (2/8/2023). Tim dokumentasi Dispenau dan Tim Kompas TV, diikut sertakan dalam penerbangan training. Selain untuk dokumentasi dinas, keikutan tim dokumentasi Dispenau dan Kompas TV untuk memenuhi tayangan visualisasi performa pesawat C-130J Super Hercules pada acara Semarak Satria di Kompas TV. Pesawat C-130J Super Hercules memiliki berbagai keunggulan yang dibutuhkan oleh TNI AU. Selain memiliki daya angkut dan jelajah yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya, pesawat buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat ini, juga dapat meningkatkan kemampuan operasional TNI AU, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) mauoun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 
