Pengunjung Website
Hari Ini: 6,868
Minggu Ini: 73,400
Bulan Ini: 73,400
|
Jumlah Pengunjung: 14,931,927

Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 Hijriah di Makoopsud I

TNI AU. Jakarta. Penkoopsud I. Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc. serta seluruh anggota Muslim Makoopsud I memperingati Nuzulul Qur’an di Masjid Darussalam Makoopsud I dengan menghadirkan penceramah Ustadz Kolonel Sus Drs. H. Jaetul Muchlis, M.Ag. Kamis (13/4/2023).

Peringatan Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan 1444 Hijriah yang mengingatkan kita kepada peristiwa turunnya Firman Allah berupa Al Quran yang pertama kali melalui malaikat Jibril, diberikan kepada Nabi Muhammad SAW yang saat itu sedang berada di Gua Hiro, Mekah.

Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi oleh Serda Depi Maulana dengan saritilawah Serka Deni Haryati ini dilaksanakan usai anggota Makoopsud I melakasanakan apel pagi.

Dalam sambutannya Pangkoopsud I mengatakan pada hakekatnya, peringatan Nuzulul Qur’an merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, seyogyanya dapat kita jadikan sebagai momentum untuk introspeksi diri kita masing-masing, sudah sejauh mana kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW telah mampu mempelajari dan menjalankan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Quran untuk kehidupan sehari-hari.

“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak para hadirin sekalian mari kita tingkatkan semangat untuk mempelajari, mengkaji dan memaknai semua kandungan ayat-ayat suci Al-Quran, untuk selanjutnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kedinasan, lingkungan masyarakat maupun keluarga masing-masing,” tambah Panglima.

Pada kesempatan tersebut Ustad yang sehari hari berdinas sebagai Pamen Sahli Kasau Bidantarkemen Sahli Kasau Bidang Kersalem Sahli Kasau di Mabesau ini mengajak seluruh anggota Makoopsud I untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW dengan sering membaca Al Quran serta mempelajari isi dan makna Al Quran.

Al-Quran merupakan pedoman dan sebagai penuntun bagi umat manusia, oleh karenanya bagi mereka yang tidak memahami Al Qur'an maka seperti keadaan dalam kegelapan. “Untuk itu Islam jangan dijadikan sekedar sebagai definisi tapi jadikan Islam sebagai Indikasi yang dinilai dari perilaku, moral dan akhlak,” tambah Ustadz Kolonel Sus Drs. H. Jaetul Muchlis, M.Ag.

Turut hadir pada kegiatan ini para Pejabat Koopsud I, seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil yang muslim Makoopsud I.

Konsep Otomatis Konsep Otomatis Konsep Otomatis Konsep Otomatis Konsep Otomatis